Tahun Baru Hijriah merupakan salah satu hari penting bagi umat Islam karena merupakan peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke kota Madinah pada tahun 662 Masehi. Perjalanan Rasulullah ini bertepatan pada 1 Muharram.
Sejarah perjalanan Rasulullah ini diperingati oleh umat muslim setiap tahunnya diseluruh negara mayoritas Islam termasuk Indonesia. Bahkan di kalender Pendidikan tahun baru Islam sebagian besar sekolah memperingati hari tahun baru Islam ini dengan berbagai moment dan berbagai kegiatan keagamaan seperti Tauziyah, motivasi Islam, lomba pidato, lomba pengetahuan keIslaman, Tahfidz AlQuran dan lain sebagainya.
SMA Negeri 1 Payakumbuh adalah salah satu sekolah negeri yang selalu melaksanakan peringatan tahun baru Islam ini setiap tahunnya, hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk wujud kecintaan kepada Agama Islam dan untuk mengambil Ibrah dari perjalanan hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
Pada tahun ini SMA Negeri 1 Payakumbuh memperingati tahun baru hijriyah pada hari Jum’at 21 Juli 2023 dengan menghadirkan Fadhel Muhammad sebagai pemateri mitovasi Islam. Fadhel merupakan salah seorang alumnus Smansa, mantan ketua OSIS tahun ajaran 2018/2019, dan pernah menjabat sebagai ketua forum OSIS Sumatera Barat, yang meraih nilai 40 terbaik dunia dalam ujian di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Paparan motivasi Islam yang disampaikan oleh Fadhel sebagai alumnus terhadap adik-adik tingkatnya di SMAN 1 Payakumbuh pada kegiatan Muhadarah Jum’at, 21 Juli 2023 adalah bagaimana kekuatan sebuah mimpi, iaberkata bahwasanya “tidak ada mimpi yang terlalu besar, melainkan usaha kita yang terlalu kecil”. Selain itu ia juga berpesan bahwa tetapkan tujuan kemudian fokuslah pada tujuan itu.
Fadhel juga bercerita pengalamannya di Mesir bahwasanya semua pelajar di Mesir sangat memuliakan guru, karena ridha nya guru terhadap kesuksesan muridnya itu sangat besar. Sehingga setiap kali akan ujian, para pelajar Al-Azhar memiliki kebiasaan untuk meminta doa dan meminta maaf kepada orangtua dan para guru. Hal inilah yang ingin dia bagikan kepada adik-adiknya, semoga menjadi motivasi dan inspirasi untuk mulai menetapkan tujuan masa depan dan tidak takut untuk bermimpi.
Sebagai closing statement, fadhel berpesan “ini bukan tentang siapa yang terbaik, tetapi tentang siapa yang mau berbuat baik”.